Biaya Logistik Indonesia Paling Tidak Kompetitif
Biaya logistik untuk ekspor perusahaan di Indonesia paling tidak kompetitif dibanding negara lain. Hasil penelitian Lembaga Penelitian Ekonomi Masyarakat (LPEM UI) Agustus lalu menunjukkan biaya logistik di Indonesia mencapai 14,08 persen dari total biaya produksi. "Sementara di Jepang hanya 4,08 persen," kata Chatib Basri, Ketua LPEM UI, Senin (12/9), dalam seminar "Enhancing Indonesia's Competitiveness: Meeting the Challenges for Industrial Develompment" di Jakarta. Penelitian dilakukan di empat kota, meliputi Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. Hasilnya, biaya input logistik menyumbang 7,22 persen dari total biaya. Biaya logistik sektor manufaktur menyumbang 2,82 persen dari total biaya, dan biaya output logistik mencapai 4,04 persen dari total biaya.Hal ini, kata Chatib, menunjukan biaya input logistik lebih besar dari biaya output serta menjadi salah satu kendala ekspor Indonesia. "Di mana biaya distribusi dan birokrasi lebih mahal dibanding biaya produksi," ujarnya.
sutarto
sumber: Tempo Interaktif.com
1 comment:
bagus juga artikelnya, logistik gtoch....... btw kpn ney kmpl Lg????????????????
Post a Comment